Washington D.C. di DPR
Setelah diberitahu nyaris selama 200 tahun terakhir, Dewan Perwakilan Rakyat mengamini RUU yang bakal memungkinkan posisi Dewan Perwakilan Rakyat dibuat untuk warga Distrik Columbia. Ini paling mengejutkan untuk sebagian orang, yang meneliti situasi dan mengaku bahwa secara teknis District of Columbia bukan negara unsur dan tidak mempunyai hak guna menjadi perwakilan di lokasi tinggal tersebut.
Seiring dengan menambahkan anggota lokasi tinggal untuk lokasi D.C., Utah sudah diberi kursi keempat. Sekarang RUU itu diabsahkan ke Senat guna mempunyai persetujuan akhir namun dengan Distrik Columbia tidak menjadi negara yang benar, tidak sedikit yang menginginkan RUU tersebut akan terjepit. Beberapa barangkali tidak menyadari namun 200 tahun yang kemudian ditentukan bahwa Distrik Columbia bakal dilarang dari kursi di DPR karena tersebut bukan negara.
Utah ditampik kursi ekstra di lokasi tinggal setelah malu penghuni yang dibutuhkan untuk menemukan kursi keempat sesudah sensus terakhir. Namun, sebab mereka sedang dalam proses meningkatkan kursi ekstra dan Utah paling dekat dengan persyaratan, diinginkan pada pemilihan berikutnya mereka mesti mempunyai jumlah warga yang dibutuhkan untuk membetulkan kursi tambahan.
Ini ialah tonggak utama di Dewan Perwakilan Rakyat, yang sudah duduk di 435 kursi semenjak 1960, telah lebih dari 45 tahun semenjak kursi ekstra ditambahkan ke rumah. Penentang RUU yang baru semuanya dengan cepat mengindikasikan bahwa walaupun spektakuler bahwa DPR hendak tumbuh, Konstitusi dengan jelas mengaku bahwa anggota DPR dipilih oleh rakyat negara bagian, yang semenjak Distrik Columbia ialah bukan negara, mengakibatkan snafu besar dalam rencana DPR beberapa besar Demokrat.
Rumah tersebut dijadwalkan untuk menjaga 437 kursi bahkan sesudah sensus 2010, saat Utah dijadwalkan guna memperluas ke wilayah ke-4. Meskipun ini ialah kesatu kalinya tahapan ini benar-benar melalui DPR, ini bukan kesatu kali dibahas, atau diperdebatkan. Kembali pada tahun 1978, dilafalkan bahwa District of Columbia mesti diberi suara di DPR; namun, amandemen tersebut dilemparkan setelah tidak dapat diabsahkan oleh kuorum beberapa besar tiga perempat negara bagian.
Sekali lagi, tahapan itu diusahakan pada tahun 1993, Namun, upaya ini difokuskan di dekat memindahkan Distrik Columbia menjadi negara unsur dan mengolah Distrik menjadi negara bagian sarat di Amerika Serikat. Proposal ini pun ditolak, jadi ini ialah kemenangan besar yang sudah dicoba sejumlah kali sebelumnya. Apakah akan melalui Senat, dan pada kesudahannya menerima efek hukum, masih mesti ditentukan.
Banyak yang berasumsi bahwa Distrik mesti diperbolehkan duduk di DPR, sebab penduduk Distrik menunaikan pajak dan berperang dalam perang negara ini seperti warga negara lain. Perdebatan dan peperangan terus berkobar, dan tersebut akan menjadi empiris yang agak unik untuk menyaksikan apakah Distrik dapat memenangkan tawaran mereka guna kursi permanen di DPR.
Seiring dengan menambahkan anggota lokasi tinggal untuk lokasi D.C., Utah sudah diberi kursi keempat. Sekarang RUU itu diabsahkan ke Senat guna mempunyai persetujuan akhir namun dengan Distrik Columbia tidak menjadi negara yang benar, tidak sedikit yang menginginkan RUU tersebut akan terjepit. Beberapa barangkali tidak menyadari namun 200 tahun yang kemudian ditentukan bahwa Distrik Columbia bakal dilarang dari kursi di DPR karena tersebut bukan negara.
Utah ditampik kursi ekstra di lokasi tinggal setelah malu penghuni yang dibutuhkan untuk menemukan kursi keempat sesudah sensus terakhir. Namun, sebab mereka sedang dalam proses meningkatkan kursi ekstra dan Utah paling dekat dengan persyaratan, diinginkan pada pemilihan berikutnya mereka mesti mempunyai jumlah warga yang dibutuhkan untuk membetulkan kursi tambahan.
Ini ialah tonggak utama di Dewan Perwakilan Rakyat, yang sudah duduk di 435 kursi semenjak 1960, telah lebih dari 45 tahun semenjak kursi ekstra ditambahkan ke rumah. Penentang RUU yang baru semuanya dengan cepat mengindikasikan bahwa walaupun spektakuler bahwa DPR hendak tumbuh, Konstitusi dengan jelas mengaku bahwa anggota DPR dipilih oleh rakyat negara bagian, yang semenjak Distrik Columbia ialah bukan negara, mengakibatkan snafu besar dalam rencana DPR beberapa besar Demokrat.
Rumah tersebut dijadwalkan untuk menjaga 437 kursi bahkan sesudah sensus 2010, saat Utah dijadwalkan guna memperluas ke wilayah ke-4. Meskipun ini ialah kesatu kalinya tahapan ini benar-benar melalui DPR, ini bukan kesatu kali dibahas, atau diperdebatkan. Kembali pada tahun 1978, dilafalkan bahwa District of Columbia mesti diberi suara di DPR; namun, amandemen tersebut dilemparkan setelah tidak dapat diabsahkan oleh kuorum beberapa besar tiga perempat negara bagian.
Sekali lagi, tahapan itu diusahakan pada tahun 1993, Namun, upaya ini difokuskan di dekat memindahkan Distrik Columbia menjadi negara unsur dan mengolah Distrik menjadi negara bagian sarat di Amerika Serikat. Proposal ini pun ditolak, jadi ini ialah kemenangan besar yang sudah dicoba sejumlah kali sebelumnya. Apakah akan melalui Senat, dan pada kesudahannya menerima efek hukum, masih mesti ditentukan.
Banyak yang berasumsi bahwa Distrik mesti diperbolehkan duduk di DPR, sebab penduduk Distrik menunaikan pajak dan berperang dalam perang negara ini seperti warga negara lain. Perdebatan dan peperangan terus berkobar, dan tersebut akan menjadi empiris yang agak unik untuk menyaksikan apakah Distrik dapat memenangkan tawaran mereka guna kursi permanen di DPR.
Post a Comment for "Washington D.C. di DPR"